SIKLUS KERJA KOMPRESOR
Apabila gas refrigerant diisap
masuk dan dikompresikan didalam silinder kompresor mesin refrigerasi, perubahan
tekanan gas refrigerant terjadi sesuai dengan perubahan volume yang diakibatkan
oleh gerak torak didalam silinder tersebut.
Gambar dibawah ini menunjukkan perubahan tekanan gas didalam silinder selama langkah uap dan langkah kompresi.
Gambar dibawah ini menunjukkan perubahan tekanan gas didalam silinder selama langkah uap dan langkah kompresi.
Langkah Isap
Pada waktu torak berda pada titik
mati atas ( titik A) katup buang dan katup isap ada dalam keadaan menutup.
Kemudian, pada waktu torak mulai bergerak dari TMA ke TMB katup isap akan
membuka.
Selama gerakan torak dariTMA ke
titik B, gas yang ada dalam silinder akan berexpansi, tetapi gas sebenarnya
baru terisap masuk kedalam silinder. Setelah tekanan dalam silinder tersebut
turun mencapai tekanan penguapan. Oleh karena itu, selama gerakan torak dari
titik A ke titik B, tidak terjadi pengisapan (langkah bebas/idle stroke).
Maka baru setelah torak mencapai
titik B dan meneruskan gerakanya menuju TMB (titik C), gas refrigerant mulai
diisap masuk kedalam silinder. Pada waktu torak berada di TMB katup isap
menutup dan proses pengisapan gas refrigerant selesai.
Langkah Kompresi
Pada waktu torak berada pada di TMB
(titik C), baik katup isap maupun katup buang ada dalam keadaan menutup.
Selanjutnya, selama gerakan total
dari TMB ke titik D, gas didalam silinder mengalami proses kompresi sehimgga
tekanan gas akan naik secara berangsur-angsur.
Apabila telah dicapai tekanan buang
(pengeluaran ), pada titik d, katup buang ,mulai membuka sehingga gas akan
keluar dari dalam silinder.
Selama gerakan total dari titik D
ke TMA (titik A), pengeluaran gas refrigerant berlangsung pada tekanan konstan.
Proses kompresi selesai pada waktu berada di TMA.
Seperti diterangkan diatas, selama
langkah hisap terdapat langkah bebas (idle stroke) sehingga jumlah gas yang
terisap berkurang. Dengan demikian, efisiensi volumenya akan turun. Oleh karena
itu, hendaknya diusahakan agar panjang langkah bebas dapat dibuat
sependek-pendeknya sehingga pengisapan gas masuk kompresor dapat dimulai seawal
mungkin.
Gambar. Siklus kompresi
Persamaan efisiensi kompresi kompresor:
Makin tinggi kecepatan putar kompresor makin rendah efisiensi kompresi. Oleh karena itu, konstruksi katup harus disesuaikan dengan kondisi operasnya, supaya dapat diperoleh efisiensi kompresi yang tinggi.
Gambar. Siklus kompresi
Persamaan efisiensi kompresi kompresor:
Makin tinggi kecepatan putar kompresor makin rendah efisiensi kompresi. Oleh karena itu, konstruksi katup harus disesuaikan dengan kondisi operasnya, supaya dapat diperoleh efisiensi kompresi yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar