Minggu, 22 Maret 2015

Apa itu hukum kenol termodinamika ??

HUKUM KE NOL TERMODINAMIKA

Untuk mendalami hukum ke nol termodinamika perlu diketahui pengertian sistem. Apakah sistem itu? Apa yang menjadi objek penelitian atau penyelidikan termodinamika disebut sistem. Contoh sistem adalah : padatan, cairan, gas, sepotong logam, dan mesin. Segala sesuatu diluar sistem disebut lingkungan sistem. Oleh sebab itu, sistem ditambahkan dengan lingkungan sistem disebut alam atau alam raya.

SISTEM  +  LINGKUNGAN SISTEM  =   ALAM RAYA

Antara sistem dan lingkungan sistem terdapat dinding pemisah dan dapat terjadi interaksi kalor atau interaksi termal atau interaksi pengadaan usaha. Jika interaksi antara sistem dengan lingkungan sistem ini dicegah oleh dinding pemisah lainnya, sehingga tidak terjadi interaksi, maka sistem disebut sistem terisolasi.
Interaksi termal terjadi apabila dinding pemisah antara sistem dan lingkungan sistem bersifat diatermik, yaitu dinding yang dapat meneruskan kalor. Pada kontak diatermik, koordinat masing-masing sistem berubah, karena terganggu. Namun suatu keadaan sertimbang baru akan tercapai setelah kalor berpindah dari sistem yang panas ke sistem yang kurang panas. Dalam keadaan setimbang yang baru ini, kedua sistem memiliki temperatur yang sama.
Informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :


Pada kontak diatermik diperoleh hubungan matematis:
(X1’ Y1’) = (X2’ Y2’)
Pada kontak termal melalui dinding adiabatis, tidak terjadi perpindahan kalor dari sistem yang pertama ke sistem yang kedua atau sebaliknya, sehingga tidak terjadi perubahan apapun pada koordinat masing-masing sistem. Akibatnya tidak terjadi hubungan apapun antara (X1’ Y1’) dan (X2’ Y2’).
Pada dasarnya hukum ke nol termodinamika merupakan azas kesetimbangan termodinamik. Azas tersebut menyatakan, jika dua objek yang terpisah ada dalam keadaan setimbang termodinamik dengan objek yang ketiga dan mereka ada dalam keadaan setimbang, maka ketiga objek yang ada dalam kesetimbangan termodinamik mempunyai temperatur yang sama.
Dengan gambar, hukum ke nol termodinamika dapat dilukiskan seperti gambar II.6.


Dengan kalimat lain hukum ke nol termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut. Apabila sistem A berada dalam keadaan setimbang termal dengan sistem B dan sistem A juga dalam keadaan setimbang termal dengan sistem C, maka sistem B juga berada dalam keadaan setimbang termal dengan sistem C.



Related Posts:

  • Persamaan Keadaan Volume V yang ditempati suatu zat yang massanya m tertentu bergantung pada tekanan p yang diderita zat yang bersangkutan, dan pada suhunya T. Setiap zat ada hubungan tertentunya dalam hal besaran – besaran ini. Hubungan te… Read More
  • ENERGI DALAM Energi dalam sistem merupakan besaran yang konservatif. Perubahan energi dalam dari keadaan awal i ke keadaan akhir f tak bergantung pada jenis lintasan yang ditempuh antara i dan f dan hanya bergantung pada keadaan awal (… Read More
  • Apa itu gas ideal ?? Gas Ideal Definisi mikroskopik  gas ideal : a.         Suatu gas yang terdiri dari partikel-partikel yang dinamakan molekul. b.        Moleku… Read More
  • Van Der Waals Persamaan keadaan van der Waals Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal disebut gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tidak secara ketat mengikuti hukum g… Read More
  • kesetimbangan sistem Keadaan Kesetimbangan Sistem Suatu sistem dapat berada dalam keadaan setimbang atau tidak setimbang. Ada empat keadaan setimbang suatu sistem. Keempat keadaan setimbang tersebut adalah: 1. keadaan setimbang mekanis 2… Read More

0 komentar:

Posting Komentar