Selasa, 17 Maret 2015

Persamaan Diferensial Eksak

Persamaan Diferensial Eksak
• Bila ada fungsi dua variabel F(y,t), diferensial totalnya:
dF(y, t) = ( ∂F/∂y ) dy + ( ∂F/∂t ) dt
• Pada saat dF(y, t) = 0, (∂F/∂y) dy + ( ∂F/∂t ) dt = 0,
Bentuk persamaan diferensial tersebut disebut Persamaan Diferensial Eksak, karena ruas kiri merupakan diferensial dari F(y, t) secara eksak.
• Misalkan saja F( y, t ) = y2 t + k ;  k= konstan
Diferensial totalnya, dF = 2y t dy + y2 dt, maka persamaan diferensialnya berbentuk 2y t dy + y2 dt = 0
atau dy/dt + y2/2y t = 0
• Secara umum, persamaan diferensial Mdy + Ndt = 0 merupakan PD eksak jika dan hanya jika ada fungsi F(y, t) dengan M = ∂F/∂y dan N = ∂F/∂t
Karena ∂2F/∂t∂y = ∂2F/∂y∂t, maka kita dapat katakan bahwa M dy + N dt = 0 merupakan PD eksak jikka ∂M/∂t = ∂N/∂y

Apakah 2y t dy + y2 dt = 0 suatu PD eksak?
Penyelesaian :
M = 2y t; N= y2
∂M/∂t = 2y; ∂N/∂y = 2y
Dengan demikian, ∂M/∂t = ∂N/∂y = 2y; artinya
PD tersebut di atas eksak.
Mencari Solusi PD eksak
PD eksak: M dy + N dt = 0
Solusi: F( y, t ) = ∫ M dy + ψ(t)

CONTOH SOAL
(1). 2y t dy + y2 dt = 0
Penyelesaian :
M = 2y t; N = y2
F(y, t) = ∫ 2y t dy + Ψ(t) = y2 t +ψ (t)
Bagaimana mencari besaran ψ (t) ?
∂F/∂t = y2+ψ' (t)
Padahal ∂F/∂t = N = y2; akibatnya ψ ' (t) = 0 atau ψ (t) = k,
Maka F ( y, t ) = y2 t + k
Dengan demikian, solusi PD di atas adalah: y2 t = c; atau y(t) = c t-0.5 ;  c = konstan

(2). Cari solusi PD berikut: ( t +2y ) dy + ( y + 3t2 ) dt =0
Penyelesian :
M = t + 2y; N = y + 3t2
∂M/∂t = 1 = ∂N/∂y ; berarti ∂M/∂t = ∂N/∂y → PD eksak
F(y,t) = ∫ M dy + ψ(t)
= ∫ (t + 2y) dy + ψ(t)
= yt + y2 + ψ(t)
∂F/∂t = y + ψ'(t)
Padahal N = ∂F/∂t = y + 3t2 ; berarti ψ'(t) = 3t2 ; ψ(t) = t3
Akibatnya, F ( y, t ) = yt + y2 + t3
Dengan demikian, solusi dari PD eksak tersebut diatas adalah:
yt + y2 + t3 = c; c: konstan
Verifikasi: diferensial total dari persamaan tersebut adalah:
( ∂F/∂y ) dy + ( ∂F/∂t ) dt = ( t + 2y ) dy + ( y + 3t2 ) dt = 0

PD yang dapat direduksi menjadi PD Linier
Bila PD dy/dt = h(y,t) dapat dinyatakan dalam bentuk tidak linier sebagai berikut: dy/dt + Ry = Tym dengan R, T fungsi t dan m ≠0, m ≠1 maka PD tersebut selalu dapat direduksi menjadi PD linier.
Proses reduksi:
dy/dt + Ry = T ym ; persamaan Bernoulli
y-m dy/dt + R y1-m = T
sederhanakan: z = y1-m
dz/dt = dz/dy . dy/dt
= (1-m) y-m . dy/dt
(1-m)-1 dz/dt + Rz = T
dz +[(1-m) Rz - (1-m) T ] dt = 0
dz + (u z –wT) dt; u =(1-m)R ; w =(1-m)
Solusi: z(t) = e-∫ u(t) dt (A + ∫we ∫ u dt dt)

CONTOH SOAL
1. cari solusi dari dy/dt + ty = 3 ty2
m = 2 ; z = y1-m ; R = t T = 3t
PD liniernya; dz + [(1- m) Rz – (1- m) T ] dt = 0
dz + [(1 – 2) tz - (1 – 2)(3t)] dt = 0
dz + ( -tz + 3t) dt = 0

solusi z(t) = e-∫ u(t) dt (A + ∫we ∫ u dt dt)
dengan u(t) = -t ; w(t) = -3t
∫ u(t) dt = ∫ -t dt = - t2/2
∫we ∫ u dt dt = - ∫ 3t e- t2/2 dt = 3e- t2/2
z(t) = e +t2/2 (A + 3e –et2/2) = A e t2/2 + 3
padahal, z(t) = y(t)-1
atau y(t) = z(t)-1 = (A + 3e –t2/2)-1



Related Posts:

  • Apa yang dinyatakan Kelvin-Planck mengenai HK. II Termodinamika ?? Postulat Hukum Kedua Termodinamika menurut Kelvin-Planck Kelvin-Planck telah merumuskan satu rumusan yang merupakan manifestasi dari hukum  kedua termodinamika. Postulat Kelvin-Planck adalah rumusan kedua te… Read More
  • Apa itu hukum kenol termodinamika ?? HUKUM KE NOL TERMODINAMIKA Untuk mendalami hukum ke nol termodinamika perlu diketahui pengertian sistem. Apakah sistem itu? Apa yang menjadi objek penelitian atau penyelidikan termodinamika disebut sistem. Contoh sistem a… Read More
  • Postulat Hukum Kedua Termodinamika menurut Clausius                  Postulat clausius untuk hukum kedua termodinamika merupakan landasan kerja s… Read More
  • Penerapan hukum kedua termodinamika Penerapan Hukum Kedua Termodinamika Pada AC Air Conditioner (AC) Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisika… Read More
  • KONSEP TEMPERATUR Grafik pada gambar 2.2 dapat dijelaskan proses demi proses sebagai berikut : Proses AB. Es dengan temperatur – 40C dipanaskan. Dalam arti, api bunsen memberikan kalor (jumlah panas) kepada tabung yang berisi es yang m… Read More

0 komentar:

Posting Komentar