Selasa, 17 Maret 2015

Apa itu siklus Otto ??

SIKLUS  OTTO


Siklus Otto adalah siklus termodinamika yang paling banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (petrol fuel) adalah contoh penerapan dari sebuah siklus otto.
            Secara termodinamika, siklus ini memiliki 4 buah proses termodinamika yang terdiri dari 2 buah proses isokhorik (volume tetap) dan 2 buah proses adiabatic ( kalor tetap).

            Beberapa rumus yang digunakan untuk menganalisa sebuah siklus otto adalah sebagai berikut :
1. Proses Kompresi Adiabatis
T2/T1 = r^(k-1);  p2/p1=r^k
2. Proses Pembakaran Isokhorik
T3 = T2 + (f x Q/Cv);  p3 = p2 (T3/T2)
3. Proses Ekspansi/Langkah kerja
T4/T3 = r^(1-k);   p4/p3 = r^(-k)
4. Kerja Siklus
W = Cv [(T3 – T2) – (T4 – T1)]
5. Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure)
Pme = W/(V1 – V2)
6. Daya Indikasi Motor
Pe = pme.n.i.(V1 – V2). z

Dimana parameter- parameternya adalah :
P = tekanan gas (kg/m^3)
T = temperature gas (K; Kelvin)
V =volume gas (m^3)
R = rasio kompresi (V1 – V2)
Cv = panas jenis gas pada volume tetap (Kj/kg)
W = Kerja (Joule)
n = Putaran mesin per detik (rps)
k = Rasio panas jenis gas (Cp/Cv)
f = rasio bahan bakar/udara
i = indeks pengali; i=1 untuk 2 tak dan i=0.5 untuk 4 tak
z = Jumlah silinder
P = daya (watt)


1 komentar: